Pria Paruh Baya di Langsa Aceh Ditemukan Tewas Membusuk, Ditemui Keluarga Karena Bau Busuk

Foto: Pria Paruh Baya yakni Juliansyah Ditemukan Tewas Membusuk



Langsa, JMA - Seorang pria paruh baya yakni Juliansyah, warga Lorong Permai, Desa Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Langsa Aceh ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk. 

Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah tua yang  berlokasi disamping rumah keluarga pada Selasa, 15 Agustus 2023 sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diduga meninggal akibat sakit dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh. 

Korban ditemukan berawal keluarga mencium bau tidak sedap. Namun, tidak menghiraukan lantaran mengira bau tersebut hanya bangkai kucing. Lalu keluarga melihat ke sebuah rumah dihuni oleh korban. Ternyata, Juliansyah telah meninggal. 

Kapolsek Langsa Kota, Iptu Mulyadi mengatakan, hasil pemeriksaan petugas forensik RSUD  Langsa, tidak ditemukan ada bekas luka atau tanda pukulan di tubuh jenazah koban. Pihak keluarga mengaku bahwa korban memiliki riwayat penyakit. 

“Keluarga pun mengaku bahwa ia ada riwayat penyakit, bahkan menolak untuk divisum. Sempat diperiksa dan tidak ada tanda kekerasan,” kata Ipda Mulyadi, kepada wartawan Rabu, (16/8/2023). 

Sebelum ditemukan meninggal dunia, kata Ipda Mulyadi, korban Juliansyah tinggal sendiri di rumahnya, di Lorong Permai Desa Teungoh, Kecamatan  Langsa Kota.  Bahkan hingga di usianya sudah 53 tahun.

Almarhum Juliansyah yang telah lama mengalami sakit gangguan jiwa ini ternyata belum pernah beristri alias lajang. Keluarga atau sanak family korban juga berada tidak jauh dari tempat ia tinggal, bahkan sebagian familynya juga. 

Kemudian, sambung Iptu Mulyadi, dari keterangan keluarga kandung korban, bahwa almarhum Juliansyah ada mengalami gangguan jiwa/depresi sejak usia 23 tahun..Korban juga susah untuk berinteraksi dengan keluarga atau orang lain.

“Permintaaan dari pihak keluarga korban agar jenazah tidak dilakukan otopsi karena mereka akan bawa langsung oleh pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama