Langsa - Ada yang unik dari segala jenis kuliner di bulan suci Ramadhan, kali ini kulinernya bikin lidah menggoyang yaitu Sambal Ganja yang dijual oleh penjual kuliner yang berada di pasar tradisional Langsa, Aceh.
Walaupun dijuluki sambal ganja, makanan ini tidak dibuat dari ganja sungguhan. Sambal ini biasanya ditemukan di rumah makan di wilayah Aceh, dari warna Sambal ganja itu sendiri berwarna kecoklatan dan bercampur dengan warna kehijauan.
Disebut demikian karena sambal ini dijamin orang lokal bisa membuat siapapun yang makan ketagihan. Apalagi kalau dijual pada bulan suci ramadhan, banyak yang mengatakan harganya pun sangat terjangkau dan irit dikantong.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sambal ganja pun cukup mudah diperoleh seperti udang, cabai merah, rawit merah, bawang merah, bawang putih, belimbing sayur, batang serai, lembar daun jeruk, buah jeruk nipis, garam dan minyak sayur.
Penjual Sambal Ganja di sana menjual dengan harga lima ribu rupiah. Sekilas sambal ini terlihat tidak menarik karena warnanya yang agak pucat, namun ketika dicicipi rasanya sangat nagih.
“Mencicipi sambal ganja ini paling enak dengan nasi panas, telur goreng dadar, dan ayam goreng. Gurih rasanya terasa dilidah,” kata Lilis, penjual sambal ganja kepada jurnalmediaaceh.com Kamis, (6/4/2023).
Lilis mengatakan, masyarakat yang ingin membeli sambal ganja ini cukup simpel diperoleh. Biasanya tersedia di rumah makan, karena bulan suci ramadhan dirinya terpaksa menjual di pasar maupun di pinggiran jalan.
“Dimana spoot berburu takjil disitu saya jual sambal ganja, puasa ini. Peminatnya meningkat dibandingkan hari-hari biasanya saya menjual,” pungkasnya.(Izr)
Posting Komentar