ACEH TIMUR, Pejabat (PJ) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Timur Ny dr. Maizarniwati Mahyuddin, kunjungi posyandu di Desa Seunebok Baro, Kecamatan Idi Tunong, Kamis (23/2/2023).
Hadirnya Ny. dr. Maizarniwati untuk menyapa anak-anak serta memberikan gizi tambahan berupa susu dan makanan tambahan.
“Posyandu sebagai garda terdepan dalam menekan angka stunting," ucap Ny. dr. Maizarniwati.
Adapun tujuan melakukan kunjungan kegiatan posyandu dan bulan vitamin A sekaligus pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, dalam membentuk generasi yang sehat menuju generasi Indonesia Emas 2045," katanya.
Ny. dr. Mirzarniwati, sengaja turun ketengah masyarakat sebagai upaya konvergensi pencegahan stunting di Aceh Timur.
Kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu pelaksanaan 10 program pokok PKK khususnya di bidang Program Pendidikan dan Keterampilan.
Maka dengan diberikannya tambahan gizi akan mampu mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Aceh Timur," ujar Ny. dr Mirzarniwati
“Tujuan dilaksanakan ini untuk memberikan makanan tambahan pada anak balita untuk memenuhi gizi anak,” demikian ujar Ny dr. Maizarniwati Mahyuddin.
PJ Ketua TP PKK Aceh Timur Ny dr. Maizarniwati Mahyuddin, dalam kunjungan didampingi Camat Idi Tunong dan Unsur Muspika serta Keuchik melakukan Kunjungan kegiatan posyandu dan bulan vitamin A sekaligus pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Desa Seuneubok Baro Kecamatan Idi tunong.
Sementara itu, Camat Idi Tunong Baihaqi, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pj Ketua TP PKK Aceh Timur yang telah berkunjung ke Kecamatan kami dalam rangka kegiatan posyandu dan bulan vitamin A sekaligus pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil di Desa Seuneubok Baro.
"Mudah-mudahan, harapan kami kedepan dapat meningkatkan, pertama tentang posyandu, kedua tentang tambahan-tambahan gizi kepada anak-anak dan juga ibu hamil," harap Camat Baihaqi.
Selain itu, Baihaqi juga meyampaikan bahwa, kami di setiap desa telah menggarkan dana terutama untuk stunting, kader-kader posyandu dan lainnya seperti ibu-ibu hamil di desa," demikian katanya.
Posting Komentar