Aceh Timur – Pj. Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, MSi memimpin Rapat koordinasi (Rakor) evaluasi penurunan angka kondisi gagal tumbuh pada anak balita (stunting), yang berlangsung di aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (09/02/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Aceh Timur, Asisten Bidang Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Syahrizal Fauzi SSTP MAP, Kepala Dinas Kesehatan, Sahminan, Mkes, Kepala Bapeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Muslidar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Timur, Adlinsyah, S.Sos.M.AP, Kepala Bappeda Kahal Fajri ST MT, Kepala Puskesmas, dan para camat yang ada di Kabupaten Aceh Timur.
“Tahun ini, angka stunting di Aceh Timur turun 4,6 persen. Tapi ini akan kita kejar terus sehingga kita sama dengan standar nasional. Mudah-mudahan dengan rapat ini akan kita pacu terus, sama-sama kita bekerja dalam rangka menurunkan angka stunting,” ujar Pj Bupati Aceh Timur.
Terkait langkah kedepan untuk menurunkan angak stunting di Aceh Timur, Mahyuddin mengatakan, Pemerintah Aceh Timur akan membangun rumah gizi, dan akan dievaluasi terus untuk mengetahui kekurangan dari program yang telah dibuat. “Harapan kepada kepada Kepala Puskesmas agar komitmen yang telah dibuat agar bsia dicapai,” pungaks PJ Bupati Aceh timur, Ir. Mahyuddin, MSi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan pada kesempatan yang sama mengatakan,s etelah rapat koordiansi dengan pimpinan Aceh Timur untuk pembahasan evaluasi stunting Tahun 2023, Pemkab Aceh Timur akan terus melakukan penurunan angka stunting, dari Tahun 2022 4,6 persen.
“Mudah-mudahan, tahun 2023 angka stunting menurun dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, yaitu dengan membentuk rumah gizi, dan posyandu. Dan kita akan sering berkoordiansi dengan dinas terkait untuk menurunkan angka stunting,” kata Sahminan.
Posting Komentar