Aceh Tamiang, Aceh - Pascagempa di Turki-Suriah, sebanyak 3.154 santri di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh yang terdiri dari 44 pondok pesantren menggelar doa bersama di halaman Mapolres Aceh Tamiang pada Senin, (13/2/2023).
Diketahui pascagempa berkekuatan Magnetundo 7,8 guncang Turki-Suriah lebih dari 28 ribu orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Tercatat hampir 26 juta orang terkena dampak gempa bumi.
Para santri yang terdiri dari 44 pondok pesantren di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang tersebut berdoa agar kedua negara yang mengalami gempa bumi bisa diberikan ketabahan dan dijauhi bala buruk serta kemurkaan Tuhan.
“Mari kita bersolidaritas untuk mengirimkan doa keselamatan kepada Turki-Suriah agar di jauhi dari bala Tuhan,” kata Ustad Suhardi, selaku pemimpin doa kepada jurnalmediaaceh.com Senin, (13/2/2023).
Adapun doa yang digelar dalam doa bersama para ribuan santri merupakan doa HR An Nasa’i yang berbunyi “Allahumma innii as-aluka khairaha wa khaira ma fiiha, wa khaira ma ursilat bihi. Wa a’uudzubika min syarrihaa, wa syarri ma fiiha wa syarri ma ursila bihi.”
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, kebaikan di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
"Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang Engkau kirimkan dengannya"
“Kita berharap, kepada kedua negara yaitu Turki-Suriah dapat melewati bencana ini bersama-sama dan diberikan ketabahan,” pungkas ustad Suhardi.
Posting Komentar