Insan Pers Membantu Dalam Pembangunan


 

Aceh Timur - PJ. Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si melalui Asisten Bidang Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra, Syahrizal Fauzi SSTP MAP mengatakan insan pers sangat membantu dalam hal pembangunan.

"Wartawan menyerap aspirasi masyarakat, Pemkab Aceh Timur sangat mendukung kegiatan pelatihan yang digelar oleh organisasi wartawan," ujar Syahrizal Fauzi dalam sambutannya pada acara Pelatihan Jurnalistik yang digelar Persatuan Wartawan Online (PWO) di Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Kamis (5/1/2023).

Tambahnya, Untuk menggenjot pembangunan di Kabupaten Aceh Timur, Syahrizal Fauzi berharap kepada Insan Pers membantu dan bersinergi dengan Pemerintah.

Selain itu, Syahrizal juga berharap agar segala kendala dan kekurangan yang ada di tengah-tengah masyarakat, para rekan Pers dapat berkoordinasi dan memberikan masukan kepada pemerintah.

Menurutnya, segala kendala dan kekurangan di tengah Masyarakat tidak selamanya dapat diketahui. dan dirinya yakin, para pekerja Pers dapat membantu pemerintah untuk mengetahui segala keluhan dan kebutuhan masyarakat.

Syahrizal Fauzi juga mengapresiasi kepada rekan-rekan Pers yang selama ini telah membantu pemerintah karena menurutnya tanpa Insan Pers, Kabupaten Aceh Timur tidak akan pernah dikenal oleh dunia luar.

"Dengan adanya Insan Pers, telah membantu Pemkab Aceh Timur untuk mengetahui segala sesuatu kendala dan kekurangan yang ada baik di kalangan Masyarakat maupun persoalan Pembangunan di Daerah," pungkas Syahrizal Fauzi.

Sebumnya, Ketua Panitia Pelatihan, Masri menyebutkan tujuan pelatihan untuk penguatan kapasitas dan kualitas insan pers.
Katanya, sesuai dinamika perkembangan dan kemajuan media dan informasi, insan pers pentingnya literasi dalam mengolah dan menulis produk jurnalistik. sebut Masri.

"Pelatihan Jurnalistik dengan tema Literasi Produk Jurnalistik Berorientasi Profesional dan Membangun, diikuti oleh sejumlah wartawan perwakilan organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Aceh Timur," kata Masri.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama