Aceh Timur | JMA - Mayat yang ditemukan oleh nelayan yakni Samsul Bahri, dengan kondisi terlungkup dan membusuk di Sungai Peurelak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada Minggu, (18/9/2022) lalu. Ternyata warga Kecamatan Peureulak Barat.
Humas RSUD Langsa, Arwinsyah mengatakan, setelah dilakukan visum mayat itu merupakan warga Desa Teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat.
“Namanya Abdurrahman (77), kemudian mengabari pihak keluarga ternyata benar bahwa mayat tersebut keluarganya,” kata Arwinsyah, kepada jurnalmediaaceh.com Selasa, (20/9/2022).
Keluarga korban, lanjut Arwinsyah, mengaku kehilangan keluarganya yakni Abdurrahman kabur saat dirawat di Rumah Sakit waktu lalu. Sempat mencari keberadaan nya dan tidak ditemukan.
“Keluarga sempat ragu saat ditemukan mayat di sungai, karena kondisi nya tak memungkinkan. Setelah dilakukan visum baru terungkap identitas nya,” ujar Arwinsyah.
Sambungnya, keluarga korban juga melihat ada tanda lahir ditelinga nya dan baru menyadari bahwa mayat yang ditemukan tanpa identitas tersebut merupakan keluarga nya setelah hasil visum membuktikan.
“Kini mayat yang terungkap identitas nya yakni Abdurrahman, telah diambil oleh keluarga pada pukul 00.10 WIB untuk dikebumikan,” pungkas Arwinsyah.
Sebelumnya diberitakan Nelayan yakni Samsul Bahri bersama temannya yakni Saiful Ahmad, hendak memancing udang dengan menggunakan sampan. Saat melihat kiri kanan Samsul Bahri melihat mayat dengan kondisi terlungkup sekujur tubuh membusuk.
Polisi pun mengevakuasi mayat tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa guna kepentingan visum.
Posting Komentar