Aceh Timur - Tak ada respon dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terkait kekecewaan warga terhadap para kepala desa yang diduga tidak mendahulukan kepentingan warga dari pada kepentingan jabatanya sebagai kepala desa.
Hal itu berbuntut dari kekecewaan warga terhadap kepala desa yang diduga mau dijadikan ATM dari para oknum yang diduga menyuruh untuk ikut Bimbingan teknik tersebut, hal itu patut dicurigai karena acara tersebut diikuti secara kompak se-aceh timur dengan dugaan menghamburkan dana desa milayaran rupiah, padahal acara tersebut berupa tawaran yang artinya bisa ikut dan bisa tidak, namun keanehan terjadi hampir seluruh kepala desa mengikuti bimtek berbayar itu.
“Desa seharusnya memikirkan untuk membangkitkan ekonomi warga pasca pandemic covid-19, karena masih banyak rumah warga miskin di Kabupaten Aceh Timur yang harus di perhatikan, seperti di Desa Seunebok Rambong Kecamatan Idi Rayeuk, terdapat puluhan rumah tak layak huni yang sangat butuh perhatian Pemerintah Desa dan Kabupaten.” Ujar ibnu sakdan warga Aceh Timur kepada jurnalmediaaceh.com Senin,(8/8/22)
Ia juga berharap agar Pejabat Bupati Aceh timur, peka terhadap ulasan hati rakyat, dimana di saat ini rakyat tidak tahu mengadu kemana lagi pasalnya peran wakil rakyat pun sudah tak ada guna lagi,
“Saat ini kami tidak tahu untuk mengadu kemana lagi pasalnya, wakil rakyat sudah tak berguna lagi, apalagi penegak hukum, mereka hanya bisa menyaksikan saja, jadi harapan kami hanya kepada PJ Bupati Aceh Timur. jangan sampai PJ Juga mengecewakan harapan kami.” Tuturnya Sakdan
Posting Komentar