Aceh Timur- Terkait masuk Rombongan Gajah liar di Hutan Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Selasa, (2/8/22). Lalu yang merusak ratusan hektar perkebunan warga di Kecamatan tersebut .
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto, Shut. menjelaskan bahwa pihaknya bersama perwakilan KSDA Aceh langsa serta tim Conservation Response Unit (CRU) serbajadi dan masyarakat setempat, terus berupaya melakukan penghaluan terhadap gajah liar yang masuk keperkebunan warga pada selasa selalu.
“Kita bersama tim CRU Serbajadi dan masyarakat setempat serta perwakilan KSDA Aceh sedang melakukan penggiringan terhadap rombongan gajah liar yang masuk keperkebunan warga ke area hutan yang jauh dari perkebunan warga.” Terang Kepala Balai KSDA kepad jurnalmediaaceh.com Kamis,(4/8/22).
Selain melakukan penggiringan serta penghalauan terhadap gajah liar tersebut, BKSDA Aceh juga telah melakukan beberpa upaya lainnya yaitu dengan memasang kalung GPS terhadap salah satu kawanan Gajah liar.
“Hal itu kita lakukan agar mengetahui jejak kawanan gajah liar, walaupun hal tersebut belum sepenuhnya efektif, namun setidaknya bisa membantu, selain itu kita juga telah melakukan pemasangan Bariel di beberapa tempat di hutan Aceh, termasuk Aceh Timur, serta memasang kawat kejut di area yang pernah di lalui oleh Gajah liar.” Tambahnya Agus Arianto Ka KSDA Aceh.
Ia berharap agar upaya tersebut dapat menghalau terjadinya konflik antara manusia dan satwa dilindungi, hal itu juga tidak terlepas dari peran semua pihak
Posting Komentar