Aceh Tamiang- JMA-Langit mendung tak kuasa menahan tanggisan suara petir dan rintihan gerimis yang berjatuhan kebumi, begilah istilah kehidupan seorang keluarga di Desa Paya Tenggar, Kecamatan Manyak Payet Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Mirisnya kehidupan keluarga pasangan Wagimo dan Sasnarni yang merupakan buruh tani tersebut tidak menyentuh hati pemerintah setempat, padahal hampir setiap harinya bocah yang terbaring lemas di lantai yang di lapisin sehelai kain itu merenggek menahan kesakitan atas penyakit yang ia alami.
Ihamsyah Chairi (9.5) merupakan putra dari keluarga pasangan wagimo dan sarnani di kabarkan sudah menahan rasa sakit sejak usianya 2,5 bulan usai lahir kedunia, ia di kabarkan mengidap penyakit Cerebral palsy atau lumpuh otak.
Menurut Medis, Cerebral palsy atau lumpuh otak ini bukan bawaan lahir akan tapi dimulai dari tahap awal kehidupan yaitu sejak dilahirkan. .
Walau sudah mengetahui penyakit anaknya itu keluarga tetap optimis atas kesembuhan anakya, iya terus berusaha sambil berharap agar ada seorang Dermawan yang tulusan hatinya untuk membantu pengobatan anaknya, lain itu ia juga beraharap agar pemerintah dapat memberi perhatian terhadap kondisi anaknya.
“saya sebenarnya sudah pasrah dengan apa yang menimpa anak saya, namun karena melihat kegigihan anak saya yang masih bertahan selama 9 tahun ini, membuat saya terus melakukan upaya seadanya, dari medis hingga obat kampung telah dilakukan, namun apa daya kesembuhan belum memihak kepadanya.” Terang wagimo sambal merintihkan air mata Jurnal Media Aceh. com Minggu, (17/7/22).
iya berharap agar pemerintah ataupun para Dermawan dapat membantu anaknya untuk Kembali berobat kerumah sakit secara serius, karena saat ini ia tidak dapat melakukan perawatan terhadap anaknya itu di karenakan faktor ekonomi yang ia alami.
“Jika ada donato yang ingin membantu anaknya itu dapat menghubungi dirinya atau bisa kerumahnya yang berada di Desa Paya, Tenggar, Kecamatan Manyak Payet Kabupaten Aceh Tamiang. No hP. 082281054756.’’ Tutupnya sang ayah dengan ahrapan besar terbantu.(IL)
Posting Komentar