Langsa-JMA - Usai menjuarai Online Chess Event Ihsanuddin baru-baru ini, pecatur berusia 12 tahun dari Kota Langsa, Muhammad Rizziq kembali fokus bertarung di grand final festival catur pelajar tingkat nasional secara virtual yang akan digelar, Minggu (22/8/2021).
Pelajar kelas VII SMP Negeri 3,
Kota Langsa ini maju berlaga di grand final setelah pada babak penyisihan yang
diikuti 274 pecatur dari seluruh Indonesia, 14 - 15 Agustus lalu berada di
peringkat ke lima.
Pecatur kelahiran 10 Oktober 2009 yang akrab disapa Rizziq ini
kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021) menyatakan kesiapannya untuk bertarung di
grand final festival catur pelajar nasional tersebut.
Di grand final, Rizziq akan
bersaing dengan 19 pecatur tangguh lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia
yang lolos dari babak penyisihan.
Rizziq menyebutkan, grand final
mempertandingkan catur cepat 10 + 3 menit sistim Swiss 7 babak di Webs Apps
Lichess, menggunakan zoom.
"Tidak ada persiapan khusus
dan saya selalu siap, karena ada atau tidak ada turnamen tetap berlatih,"
ujar juara catur tingkat Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru, Riau, Maret 2020 ini,
ketika ditanya persiapannya.
Ia mengaku berlatih catur selama 2 hingga 4 jam setiap hari dengan arahan langsung dari ayahnya, Fadlin. "Jadi kalau mengikuti turnamen pasti selalu siap," ujar juara tiga catur online nasional U -11 turnamen Kata Catur, Oktober 2020 ini.
Karena itu, dalam event pelajar
tersebut ia memasang target bisa mencapai peringkat yang terbaik. "Kalau
bisa dapat peringkat satu," ujar Rizziq yang saat ini juga sedang
dipersiapkan Percasi Kota Langsa menghadapi Pra PORA III/2021 di Banda Aceh.
Seperti diketahui, festival catur
pelajar nasional secara virtual ini dilaksanakan BPK - Penabur, Jakarta
bekerjasama dengan PB Percasi.
Sedangkan Rizziq satu-satunya
pelajar dari Aceh yang mengikuti event tersebut dan mampu melewati babak
penyisihan hingga bertarung di grand final.
Laporan Ilham Zulfikar
Posting Komentar