PLN Peduli, Ummi Latifah Akhirnya Bisa Memiliki Listrik Sendiri

Aceh Timur, JMA Di era modern dan serba berkebutuhan dengan energi listrik, masih terdapat masyarakat yang belum memiliki listrik sendiri, contohnya ummi Latifah, Wanita paruh baya yang tinggal di desa Matang Rayeuk, Kec. Simpang Ulim ini sehari-hari menikmati listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya. Rabu, 14 Juli 2021.


Saat ini Ummi Latifah tinggal seorang diri, beliau tidak mampu bekerja dikarenakan oleh kondisi fisiknya dan menghidupi kebutuhannya dari sedekah atau derma dari warga sekitar rumahnya.


Saat dikunjungi oleh Tim PLN Korda Simpang Ulim ULP IDI, beliau mengharapkan ada bantuan kwh listrik gratis agar bisa memiliki listrik sendiri, karena merasa tidak enak dengan tetangga.


Melalui program One Man One Hope (OMOH), PLN ULP IDI berhasil mewujudkan harapan dari Ummi Latifah untuk memiliki listrik sendiri sejak lama, bantuan ini bersumber dari penyisihan penghasilan para Pegawai PLN ULP IDI.


Kini Ummi Latifah telah memiliki listriknya sendiri dan sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada  PLN atas bantuan listrik gratisnya, tidak mampu saya balas kebaikan dari bapak-bapak, semoga Allah yang membalas semua kebaikan bapak-bapak dan menjadi Amal jariyah," ujarnya.


Manajer PLN ULP IDI yang diwakili oleh SPV Korda Simpang Ulim menuturkan “Alhamdulillah kami telah melaksanakan amanah dari semua pegawai PLN ULP IDI melalui program OMOH yaitu bantuan listrik gratis kepada Ummi Latifah, semoga program ini dapat terus berlanjut dan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu,"  tutupnya


Selain Ummi Latifah ada 4 pelanggan lain yang dilakukan penyambungan listrik gratis & juga 1 mesjid yang sudah lama belum berlistrik sebelumnya terdiri dari Rusli Ibrahim & Aminah binti Kasim Ds. Matang Kunyet, Kec. Nurussalam, Yuslina Ds. Pucok Alue Barat, Kec. Sp. Ulim, dan Mesjid Baitul Muttaqin, Ds. Gp. Mesjid, Dusun Salek Kec. Nurussalam.


Laporan: Said Maulana

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama